Dalam hal ini paradigma dalam dunia pendidikan sangatlah luas jika kita membahas tentang banyak hal yang ada dalam dunia pendidikan.
Dalam
kondisi krisis moneter dengan kompetisi bebas di ambang pintu, ada baiknya
kita berfikir sejenak tentang kondisi
dan pengkondisian Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia. Sudah siapkah
kita? Mengertikah kita?
Tulisan
ini akan mengupas beberapa pergesaran mendasar & drastis paradigma dunia
pendidikan karena perkembangan pesat di teknologi informasi khususnya Internet
yang pada akhirnya mempercepat aliran ilmu pengetahuan menembus batas-batas
dimensi ruang, birokrasi, kemapanan dan waktu. Kita perlu menyadari bahwa di
Internet bukan hanya ilmu pengetahuan yang dapat di transmisikan pada kecepatan
tinggi akan tetapi juga data dan informasi. Kemampuan untuk mengakumulasi,
mengolah, menganalisi, mensintesa data menjadi informasi kemudian menjadi ilmu
pengetahuan yang bermanfaat sangat penting artinya.
Jadi dalam hal ini pendidikan tidak hanya identik dengan belajar, belajar, dan terus belajar. Artinya bukan hanya belajar dalam sekolah ataupun dalam sebuah ruangan, akan tetapi kita bisa belajar dimanapun juga kita berada.
waktu kita sedang berbincang-bincang dengan seseorang itupun bisa juga dikatakan belajar. Kita bisa mengambil perkataan yang baik dan bermanfaat dari seseorang yang kita ajak bicara yang mampu memberi tambahan informasi yang sebelumnya kita belum pernah mengerti, sehingga kita memahami konteks yang belum kita ketahui.
Jadi, dalam dunia yang serba ekstra modern ini, mengapa saya mengatakan ekstra modern karena perkembangan dalam dunia teknologi sangatlah cepat berotasi. sehingga kita harus pandai memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk agar kita mampu mengarungi kehidupan khususnya dalam dunia pendidkan.
